Kurang lebih, kalimat diataslah yang sering menari- nari ditelinga saya. Harus saya akui, semenjak kuliah "-+ selama 3 tahun terakhir ini"sangat jarang sekali saya menyisihkan waktu untuk olahraga. Waktu saya banyak dihabiskan untuk duduk didepan komputer "cuma duduk aja, g' ngapain2 :)". Makan sembarangan "tp, tetep g makan sampah lah". Akhirnya, penyakit datang silih berganti seakan- akan tiada habisnya.
Banyak sekali teman- teman yang mencemooh, karena badan saya yang besar tapi sering sakit. Agh... EGP. Penyakit, musibah, cobaan bisa datang kepada siapa saja. Tentunya sesuai dgn kehendak Yang Maha Kuasa.
Apa jawaban saya ?
Saya beruntung sering dapat penyakit, cobaan, dll. Berarti Alloh masih sayang dan peduli terhadap saya. Mestinya Andalah yang bingung jika hidup yang Anda jalani tidak ada gelombangnya.
Anda sudah yakin akan masuk surga ?
Saya hanya bisa bersabar dengan semua yang Alloh berikan, Karena saya yakin setiap apa yang diberikan- Nya merupakan baik.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Wahai saudaraku, bersabarlah atas setiap cobaan yang kamu terima.
Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
«…مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا»
Seorang muslim yang diuji dengan rasa sakit karena duri atau yang lebih dari itu, maka Allah pasti akan menebus kesalahan-kesalahannya kerana musibah itu. Sebagaimana suatu pohon menggugurkan daunnya. (Mutafaq ‘alaih).
Hadits yang lain adalah dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
«لاَ تُصِيبُ الْمُؤْمِنَ شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إِلاَّ قَصَّ اللهُ بِهَا مِنْ خَطِيئَتِهِ»
Satu duri atau yang lebih darinya yang menimpa seorang mukmin, maka pasti dengan duri itu Allah akan mengurangi kesalahannya. Dalam satu riwayat dikatakan “naqushshu” artinya kami akan mengurangi. (Mutafaq ‘alaih). Hadits dari Abu Hurairah dan Abi Said dari Nabi saw., bersabda:
«يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حَزَنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةُ يُشَاكُهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ مِنْ خَطَايَاهُ»
Setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, berupa sakit yang berterusan, sakit yang biasa, kebingungan, kesedihan, kegundahan hingga duri yang menusuknya, maka pasti musibah itu akan menjadi penghapus bagi kesalahan-kesalahannya. (Mutafaq ‘alaih).
Mulai saat ini,,,
Masih adakah orang yang mencemooh cobaan, musibah dan penyakit ?
Masih adakah yang mencemooh takdir Yang Maha Kuasa ?
Masih adakah orang yang mencomooh orang yang sdg sakit ?! Padahal, boleh jadi mungkin Alloh sangat sayang kepadanya.
No comments:
Post a Comment