Keseluruhan materi berjumlah sekitar 117 materi; yang terbagi ke dalam 5 (lima) tingkatan, yaitu Sabuk Putih, Sabuk Kuning, Sabuk Hijau, Sabuk Biru dan Sabuk Merah. Semua materi tersebut rencananya akan didokumentasikan dalam bentuk video dan buku teks. Proyek ini bertujuan untuk membakukan seluruh materi di perguruan pencak silat PSHO, dan tentunya produk yang akan dihasilkan nanti akan berfungsi sebagai sumber referensi bagi para anggota dan pelatih selama proses berlatih pencak silat. Produk ini juga merupakan solusi bagi permasalahan di lingkungan internal PSHO, di mana program/ materi latihan--terutama jurus-- belum tersosialisasi dengan baik ke daerah- daerah.
Alhamdulillah, sampai saat ini (1 November 2019) proses pengerjaan materi sudah selesai hingga Sabuk Biru, sehingga saat ini mulai masuk ke dalam materi Sabuk Merah.
Buku Teks Program Latihan PSHO Sabuk Putih, Kuning dan Hijau |
Buku Teks Program Latihan PSHO Sabuk Biru |
Kita semua mengetahui bahwa Pencak Silat merupakan budaya Indonesia, melestarikannya merupakan tanggung jawab bersama. Dengan kegiatan yang telah kami lakukan ini secara makro dapat diartikan juga sebagai bentuk nyata dari usaha kami untuk turut serta dalam melestarikan budaya tersebut. Pencak Silat perlu/ wajib diwarisi kepada generasi berikutnya jangan sampai punah.
Setiap orang memiliki keahlian. Setiap cerita, pengalaman dan keahlian dapat ditularkan kepada orang lain lewat menulis. Sebuah tulisan, akan mampu meneruskan cerita, pengalaman dan keahlian seseorang melebihi usianya sendiri. Barangkali itulah yang dimaksud oleh Pramoedya Ananta Toer bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Dengan tulisan, Anda meneruskan sepenggal kisah hidup Anda kepada generasi selanjutnya.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” -Pramoedya Ananta Toer
No comments:
Post a Comment