Tangerang, 04 Maret 2010
Di ruang sidang yang mulia... Shalat diulur-ulur...
Alhamdulillah, kita belajar dari para wakil kita di TV. Bagaimana mereka  rapat paripurna. Menyebut-nyebut nama Allah, namun tidak tahu bahwa  Allah sudah DATANG. Para mu-adzdzin, menyeru shalat, tapi mungkin  suaranya tidak terdengar sampe ke ruang sidang yang mulia. Sayang bila  tempat mulia dan bertujuan mulia, tidak mengenali Yang Maha Mulia, dan  tidak memberi tempat buat Yang Maha Mulia. Semua mau bersuara dan diberi  kesempatan bersuara. Bahkan marah ketika tidak diberi kesempatan. Tapi  Allah Yang Maha Membungkam semua suara dengan kematian, tidak didengar  seruan-Nya, panggilan-Nya. Semoga Allah memaafkan kita yang barangkali  juga termasuk yang berkategori tidak mengenal Allah datang, senang  membuat Allah menunggu kita lantaran tidak segera bergegas shalat, dan  bahkan mungkin lalai shalatnya. Dan semoga kita bisa memperbaiki terus  dan terus urusan fundamental buat hidup kita di dunia dan akhirat; yakni  perkara shalat.
Waba\'du, mesti adalah di antara mereka yang rapat itu, orang-orang yang  tetap istiqamah shalat di awal waktu. Mudah-mudahan dengan adanya 1-2  yang melayani Allah, menyambut Allah, ketika datang-Nya di waktu shalat,  akan sanggup membuat Allah menunda azab-Nya untuk bangsa ini. Doa dari  semua buat semua anggota dewan dan seluruh pimpinan negeri ini.
Salam, Yusuf Mansur.
No comments:
Post a Comment